Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengangkat deklarasi darurat zika yang sudah berlangsung sembilan bulan ini. Dalam pernyataannya, WHO menjelaskan, banyak aspek dari penyakit ini dan konsekuensinya masih belum dipahami, tapi ini bisa diatasi melalui penelitian yang berkelanjutan.
Untuk itu WHI akan mengubah strategi dengan pendekatan jangka panjang terhadap virus ini. Dilansir laman Time, agensi kesehatan PBB ini akhirnya
Direktur Eksekutif Program Kesehatan Darurat WHO Dr Peter Salama mengatakan, ancaman zika belum berakhir dan kita tidak boleh meremehkan virus ini. Namun, virus ini tidak lagi memenuhi syarat untuk diberikan status darurat.
Ketua Komite Darurat Zika WHO Dr David Heymann mengatakan, ini adalah ancaman yang signifikan dan abadi. Hampir 30 negara melaporkan kecacatan pada kelahiran yang dikaitkan dengan zika.
WHO mengatakan, lebih dari 2.100 kasus malformasi sistem saraf terjadi di Brasil saja.
Diketahui bahwa zika merupakan virus yang disebarkan oleh nyamuk.
Meski demikian, virus ini juga bisa menular lewat hubungan seks. Sebagian besar orang yang terinfeksi virus ini tidak jatuh sakit. Virus ini dapat menimbulkan sakit ringan, seperti demam, ruam, dan nyeri sendi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved