Awal Januari 2011, Bank Jabar Banten (BJB) akan meluncurkan obligasi seri VII senilai Rp2 triliun. Nilai obligasi seri VII dari bank yang melantai di pasar bursa pada Juni 2010 itu lebih besar dibandingkan obligasi yang pernah dikeluarkan pada 2009 yang hanya Rp750 miliar.
Obligasi seri ke-7 senilai Rp2 triliun dari bank itu akan digunakan untuk memperkuat ekspansi penyaluran kredit. Langkah ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan penyaluran kredit bank tersebut yang tahun 2010 ini sudah di atas 20%. Obligasi itu untuk meningkatkan ekspansi penyaluran kredit sehingga ke depan penyaluran kredit BJB bisa lebih besar lagi.
Demikian dikemukakan Direktur Konsumer PT Bank BJB Tatang Sumarna di Bandung, Minggu (12/12). "Bila tidak ada aral melintang obligasi seri VII akan diterbitkan Januari 2011. Saat ini masih dalam proses di Bapepam," kata dia.
Tatang menyebutkan, penerbitan obligasi seri ke-7 bank itu akan mampu meningkatkan kinerja BJB. Khususnya dalam ekspansi kredit kredit komersial dan kredit mikro. Bank Jabar Banten juga mengemban amanat untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang digulirkan pemerintah guna membantu permodalan sektor riil. Khususnya mendorong produktifitas dan daya saing pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Sementara itu, terkait visi ke depan, BJB menargetkan masuk menjadi 10 bank berkinerja terbaik dan terbesar secara nasional pada 2016.
Direktur Konsumer BJB Tatang Sumarna mengklaim per November 2010 lalu bank pembangunan daerah Jawa Barat itu berhasil menempati peringkat ke-14 bank berkinerja baik. Pada Desember 2010 lalu BJB masih di peringkat 17, namun November 2010 lalu berdasarkan pemeringkatan bank nasional, BJB berada di peringkat ke-14.
"Dengan posisi BJB saat ini, ada percepatan dari peningkatan peringkat di tahun 2010. Namun untuk masuk ke-10 besar harus bekerja lebih keras, dan jelas kami sangat optimis," kata Tatang Sumarna.
Saat ini, langkah yang dilakukan BJB antara lain akan meningkatkan dan menambah jaringan kantor ke sejumlah daerah atau kota-kota strategis di Indonesia. Seperti Balikpapan, Makasar, Jakarta Barat, dan Pekan Baru.
© Copyright 2024, All Rights Reserved