Sebanyak 67 personel TNI yang terdiri dari 23 Mabes TNI, 23 TNI AD, 9 TNI AL, dan 9 TNI AU serta 3 Kementerian Pertahanan mengikuti Seminar Teknologi Informasi TNI tahun 2013 yang diselenggarakan Pusat Informasi dan Pengolahan Data (Pusinfolahta) TNI.

Seminar yang berlangsung selama satu hari tersebut, dibuka oleh Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Panglima TNI Laksamana Muda TNI Slamet Yulistiono di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/10).

Pjs Kadispenum Puspen TNI, Letkol Caj Drs. Edyana Sulistiadie menjelaskan, seminar mengambil tema “Melalui Seminar Teknologi Informasi Tahun 2013, Kita Tingkatkan Pengetahuan Tentang Strategi Penanganan Big Data Pada Sistem Informasi TNI Dengan Memanfaatkan Teknologi Cloud Computing dan Fasilitas Data Center Dalam Mendukung Tugas Pokok TNI”.

Askomlek Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan, pembangunan aplikasi sistem informasi di lingkungan TNI saat ini maupun pada saat yang akan datang perlu mendapat perhatian, khususnya yang terkait dengan tiga atribute yang melekat pada fenomena Big Data yaitu Volume, Variety, dan VelocityData.

“Fenomena Big Data yang terjadi saat ini pada umumnya akan dikaitkan dengan pemanfaatan teknologi Cloud Computing dan fasilitas Data Center. Hal ini diperlukan untuk menjamin akses serta ketersediaan data dan informasi secara terus menerus. Termasuk kemampuan untuk memberikan jaminan keamanan terhadap akses data tersebut,” kata dia.

Askomlek berharap melalui kegiatan seminar ini penting kiranya bagi para peserta, utamanya bagi komunitas pengawak Teknologi dan Informasi TNI untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang ketiga hal yang saling memiliki keterkaitan.

Pelaksanaan seminar diisi oleh para narasumber di antaranya Dosen UI Yudho Giri Sucahyo SKom, M.Kom, Ph.D tentang penanganan Big Data dan Wakil Ketua Harian Detiknas Prof. Ir. Zainal A. Hasibuan, MLS, Ph.D tentang pemanfaatan teknologi, serta Achmad Rully. S.T. Praktisi IT yang mengupas tentang Data Center sebagai jantung informasi di lingkungan TNI.