Surat balasan dari Wakil Presiden Boediono semestinya sudah cukup bagi Timwas Century. Boediono telah memberikan surat penjelasan resmi bahwa dirinya tidak akan hadir memenuhi panggilan timwas karena tidak ingin mempengaruhi proses hukum yang tengah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Demikian disampaikan Anggota Tim Pengawas Bank Century Achsanul Qosasi menanggapi rencana pemanggilan kedua Timwas Century terhadap Boediono. “Pak Boediono kan sudah kirim surat penjelasan resmi, bahwa beliau tidak akan hadir. Dan menurut saya surat penjelasan beliau sudah cukup bagi kita," kata Achsanul kepada pers di Jakarta, Senin (06/01).

Achsanul mengatakan, Timwas tak perlu lagi memanggil Boediono karena ketika ada Panitia Khusus Bank Century, Boediono sudah 2 kali memberikan keterangan.

“Toh Pak Boediono sudah hadir 2 kali di Pansus, pertanyaan itu-itu saja. Saat ini yang memanggil adalah Timwas, dimana lebih menitikberatkan bagi pengawasan untuk para penegak hukum," ujar dia.

Achsanul mengatakan, akan lebih bagus kalau yang diundang Timwas Century itu adalah KPK, Kejaksaan dan Kepolisian, karena saat ini kasus itu tengah berproses hukum.

Achsanul berpendapat pemanggilan Boediono menunjukkan bahwa Timwas dijadikan panggung politik. “Saya mencurigai ada motif mengganggu dan mempermalukan simbol negara.. Kalau benar itu tujuannya, saya harap teman-teman untuk bersikap negarawan dan tidak perlu memanggil Pak Boediono lagi," tandas Achsanul.