Banjir yang melanda sejumlah wilayah di ibukota Jakarta sejak Minggu (12/01) telah menyebabkan 4 orang meninggal dunia dan 2.761 orang mengungsi. 2 warga meninggal akibat sakit di lokasi banjir, sedang 2 orang lainnya meninggal terseret arus.

Data yang dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Rabu (15/01), menyebutkan, korban meninggal karena sakit adalah Masri dan Hidayat. Keduanya warga Jakarta Timur.

Sedangkan 2 orang lainnya meninggal karena terseret arus banjir, yakni Asep, warga Bintaro Jakarta Selatan dan bocah 5 tahun bernama Fatimah warga Duri Kosambi Jakarta Barat.

Tercatat, sedikitnya 4 kelurahan di Jakarta Timur terendam banjir, yakni Bidara Cina, Kampung Melayu, Kramatjati, dan Matraman. Sebanyak 5.656 warga terdampak banjir ini, dan 1.398 di antaranya mengungsi.

Sedangkan di Jakarta Selatan, ada 5 kelurahan yang kebanjiran, yaitu Ulujami, Bintaro, Tebet, Manggarai, dan Pengadegan. Total orang yang terdampak 1.323 orang.

Jakarta Barat mengalami banjir di Kelurahan Rawa Buaya, Kapuk, Cengkareng Timur, Kedaung Kali Angke, Duri Kosambi, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Kedoya Selatan, dan Wijaya Kusuma. Total warga yang terkena banjir di wilayah ini sebanyak 1.085 orang.

“Kondisi yang sudah surut pembersihan di rumah masing-masing. Jumlah pengungsi fluktuatif. Tahun 2013 ada 124 kelurahan terdampak, tahun ini ada 31 kelurahan dan ini kondisi 18 kelurahan sampai hari ini pukul 06.00 WIB," sebut Kasie Pengendalian BPBD DKI Basuki Rahmat.