Warga Kampung Harapan dan Kampung Amole di Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua kembali terlibat perkelahian. Bentrokan kembali pecah pada Minggu (17/06) kemarin. Beberapa warga dilaporkan terluka dalam perkelahian ini.
“Ya rusuh lagi. Kita laporannya baru itu," terang Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Johannes Nugroho kepada pers, Senin (18/06).
Sayangnya, belum ada informasi rinci terkait keributan tersebut. Namun, dilaporkan ada sejumlah orang yang terluka akibat bentrokan. Namun berapa jumlahnya, Johannes belum mendapat laporan dari petugas di Mimika.
“Kita dapat laporan ada yang luka. Tapi data jumlahnya berapa orang belum ada. Karena mereka kan di sana juga masih sibuk mengamankan. Mungkin nanti kalau sudah selesai baru kita dilaporkan," jelasnya.
Hingga kini, Polda Papua belum berencana untuk mengirimkan personel bantuan ke Mimika. “Belum ya karena dari sini (Jayapura) ke sana (Mimika) itu kan mesti naik pesawat lagi," ujarnya.
Sebelumnya, pada Rabu (13/06), pukul 05.30 WIT, bentrok antar kedua kampung ini terjadi. Sebanyak 21 orang mengalami luka. Mereka terdiri dari 13 orang korban dari kelompok atas (Osea Ongomang) dan 8 orang dari kelompok bawah (Atinus Komangal).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan bentrokan bermula ketika salah satu kelompok berusaha memasuki wilayah kelompok lainnya. Kelompok ini lantas melakukan perlawanan sehingga terjadi aksi saling serang dengan menggunakan panah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved