Berdasarkan penghitungan akhir Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng) dinyatakan sebagai pemenang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2013. Pasangan yang diusung PKS, Hanura, dan 3 partai lain ini memperoleh suara sebesar 33%.
Putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut tersebut dibacakan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil penghitungan Suara Tingkat Provinsi Sumut dalam pilgub Sumut Tahun 2013, di Hotel Grand Angkasa, Medan, Jumat (15/03).
“Berdasarkan hasil perhitungan dari 33 kabupaten dan kota, pasangan Ganteng yang bernomor urut 5 memperoleh suara terbanyak yakni 1.604.337 atau 33%,” kata Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution, Jumat (15/03).
Selanjutnya, posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 2, Effendi MS Simbolon dan Jumiran Abdi (Esja). Pasangan yang diusung PDIP ini meraih 1.183.187 suara atau 24,34%. Kemudian di urutan ketiga, pasangan nomor urut 1, yakni Gus Irawan Pasaribu-Soekirman (Gusman), yang mendapatkan 1.027.433 suara atau 21,13%.
Di posisi keempat, pasangan nomor urut 4, Amri Tambunan-RE Nainggolan yang meraih 594.414 suara atau 12,23%. Terakhir di posisi kelima pasangan nomor urut 3, Chairuman Harahap-Fadly Nurzal (Charly) yang mendapatkan 452.096 suara atau 9,30%.
Irham menyebutkan total suara sah dalam pilgub yang digelar 7 Maret lalu itu tercatat sebanyak 4.861.467 suara, dan suara tidak sah sebanyak 139.963. Dengan demikian total partisipasi pemilih sebanyak 5.001.430 jiwa.
Namun hasil hitung KPU ini ditolak oleh tim kampanye pasangan Esja dan pasangan Gusman. Mereka tidak bersedia menandatangani berita acara. Mereka menyatakan akan mengajukan keberatan ke Mahkamah Konstitusi.
“Ada banyak pelanggaran jumlahnya mencapai 2.000 kasus lebih dan data tersebut telah diserahkan kepada Ketua KPU Sumut,” kata saksi pasangan Esja, Arteria Dahlan.
Menanggapi laporan tersebut, Irham menyatakan laporan ini akan menjadi bagian dari lampiran hasil penghitungan ini.
Dalam penghitungan yang dilakukan KPU tersebut tidak ada satupun pasangan calon yang hadir. Mereka semua diwakili tim kampanye.
Ada pun pejabat daerah yang hadir dalam pengumuman KPU itu antara lain Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, unsur Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), serta para Ketua KPU kabupaten dan kota di Sumut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved