Kemarin, Jumat (14/01), harga minyak mentah bergerak naik di New York Mercantile Exchange (NYMEX). Minyak mentah Brent melewati tanda 99 dolar Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam dua tahun di perdagangan London.

Selain itu, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Februari naik menjadi 91,54 dolar per barelnya. Jadi mengalami kenaikan sebesar 14% lebih tinggi dari penutupan pada Kamis (13/01).

"Barel mencapai titik terendah baru di 90,10 dolar dan kemudian rally. Jika Brent mencapai 100 dolar kita akan mencoba untuk membuat tertinggi baru," kata Rich Ilczyszyn dari Lind-Waldock, kemarin.

Di London minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari mencapai 99,20 dolar. Kondisinya dalam pra-perdagangan akhir pekan lalu mengalami volatile tapi tipis, menyentuh level tertinggi sejak 1 Oktober 2008.

Harga minyak kemudian sempat menurun kembali ke 98,68 dolar per barel, lantas naik 62 sen dari tingkat penutupan Kamis.

"Patokan minyak mentah Brent London menyentuh posisi tertinggi di atas 99 dolar menjelang waktu berakhirnya kontrak Februari pada hari Jumat," kata analis VTB Capital, Andrey Kryuchenkov.

Menurut Andrey, kondisi ini terjadi karena hati itu adalah hari terakhir perdagangan untuk kontrak Februari, dan pasar rolling ke Maret. Selain itu juga dipicu volume perdagangan yang tipis.

Pasar AS melemah, setelah China pada Jumat akan meningkatkan jumlah uang pemberi pinjaman. Sehingga harus mempertahankan dalam cadangan. Ini merupakan serangkaian tindakan yang ditujukan untuk mengekang inflasi tinggi.

Beberapa ahli sekarang memprediksi minyak segera mencapai harga 100 dolar untuk pertama kalinya sejak akhir 2008.

Analisis CMC Markets Michael Hewson mengatakan, minyak mentah Brent mendorong mendekati 100 dolar karena peningkatan konsumsi didukung cuaca musim dingin di Eropa. Selain itu juga karena faktor melimpahnya pasokan (minyak mentah New York) yang telah menekan harga AS. Sehingga harga Eropa melonjak lebih dulu dari mitranya AS.

Hewson menambahkan, naiknya harga minyak mentah telah mendorong beberapa spekulasi bahwa ada kecenderungan harga mencapai 100 dolar AS dengan segera.