Hari ini, Rabu (02/12), Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengundang 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka akan diberi penjelasan terkait uji kelayakan serta menjalani pembuatan makalah di ruang Komisi III DPR.
"Calon pimpinan KPK yang kita undang hari ini, bukan cuma delapan tapi 10 calon, kita undang semuanya," terang Komisi III DPR, Junimart Girsang, kepada pers di Jakarta, Rabu (02/12).
Dikatakan Junimart, meskipun 2 calon pimpinan KPK yakni Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata, sudah menjalani proses pembuatan makalah serta uji kelayakan dan kepatutan pada tahun lalu, tapi akan tetap diundang pihaknya.
Komisi III DPR menjadwalkan, seluruh calon pimpinan KPK melakukan pembuatan makalah pada 2-4 Desember 2015. Makalah tersebut, ujar dia, isinya seputar penegakan hukum dan isu terkini, serta penyikapan calon pimpinan terhadap persoalan penegakan hukum.
"Melalui makalah, dapat dilihat, wawasan, sikap, jiwa para calon pimpinan KPK. Wawasan yang akan kita lihat, bukan cuma wawasan berpikir, tapi wawasan jiwa mereka," katanya.
Dikatakan Junimart, setelah semua calon pimpinan KPK mengumpulkan makalah, akan ditentukan lagi dalam rapat Komisi, apakah Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata, yang sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan pada tahun lalu, harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan lagi atau tidak.
Jika rapat Komisi III memutuskan, Busyro dan Robby, tidak menjalani uji kelayakan dan kepatutan lagi, maka keduanya akan langsung dipilih bersama 8 nama calon lainnya setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan.
Komisi III DPR RI menjadwalkan, akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon pimpinan KPK, pada Senin hingga Rabu, 14-16 Desember 2015.
Setelah melakukan uji kelayakan dan kepatutan, Komisi III DPR akan langsung menyelenggarakan pleno untuk menetapkan pimpinan KPK periode 2015-2019.
8 nama calon pimpinan KPK meliputi, Saut Situmorang dan Surya Chandra (bidang pencegahan), Alexander Marwata dan Basariah Panjaitan (bidang penindakan), Agus Rahardjo dan Sujanarko (bidang manajemen), serta Johan Budi Sapto Prabowo dan Laode Muhammad Syarif (bidang supervisi dan pengawasan).
© Copyright 2024, All Rights Reserved