Sebuah jet tempur Israel melancarkan serangan udara terhadap 7 lokasi di Jalur Gaza pada Selasa (24/06) malam. Serangan itu diklaim sebagai tanggapan atas 5 serangan roket yang dilancarkan dari Gaza ke Israel.

"Serangan roket Jalur Gaza dengan sengaja ditujukan ke permukiman, kota kecil dan kota besar Israel, sehingga membahayakan warga sipil ...," kata Juru Bicara Angkatan Darat Israel Let. Kol. Peter Lerner, seperti dikutip Xinhua, Rabu (25/06).

Lerner mengklaim pesawat AU Israel menyerang 5 lokasi peluncur roket yang disembunyikan di bagian utara Jalur Gaza, 1 lokasi di bagian tengah Jalur Gaza, dan sebuah instalasi pembuatan senjata di bagian selatan Jalur Gaza.

Pada Selasa pagi, sistem pertahanan rudal Iron Dome mencegat 2 dari 5 roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke bagian selatan Israel. Satu roket lagi menghantam daerah terbuka di Wilayah Shaar HaNegev dan sisa 2 roket jatuh di Jalur Gaza. Tak ada korban cedera atau kerusakan dalam serangan tersebut.

"Kami bertekad untuk bertindak terhadap mereka yang menyerang Israel, dan beroperasi di bawah payung HAMAS serta atas nama faksi tersebut. Kami akan menyerang agennya, prasarana roket dan kemampuan untuk menghabisi kemampuan mereka," ujar Lerner.