Kekalahan terus menerus yang dialami Partai Golkar dalam pemilihan kepala daerah mengundang keprihatinan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung. Akbar menyarankan Partai Golkar mengevaluasi langkah yang dilakukan dalam mengusung calon yang akan maju dalam pilkada dan bahkan dalam pilpres.
"Hal yang sama (evaluasi) juga dalam pemilihan yang akan datang, pemilihan kepada daerah, bahkan juga tentu pemilihan presiden," kata Akbar Tandjung usai menghadiri pembukaan Kongres HMI ke 28 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/03).
Menurut Akbar, evaluasi yang dimaksud yaitu evaluasi pola rekrutmen dan pemenangan yang dilakukan mesin partai. Selain itu, Partai Golkar perlu mempertimbangkan juga persepsi publik terhadap calon pemimpin.
"Perlu dipelajari bagaimana persepi publik kepada partai maupun kepada tokoh-tokoh dari Partai Golkar," kata Akbar.
Kekalahan Golkar dalam Pilkada, ujar Akbar, harus diterima sebagai pelajaran berharga. Evaluasi yang dilakukan atas kekalahan harus dilakukan dengan jujur.
Sebelumnya, Golkar sudah tiga kali kalah dalam pertarungan pemilihan kepala daerah. Yakni pada pemilihan gubernur di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. Bahkan sudah dua periode pemilihan presiden ternyata jago yang dipasang Golkar juga kalah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved