Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriyawan optimistis inflasi 2011 tidak akan melewati 5%. Alasannya, ekspor Nasional di 2011 diprediksi menembus angka US$200 miliar.

"Inflasi bagus 0,27 sehingga inflasi sampai kalender baru 2,96% hampir 3%. Jadi kalau bicara sampai akhir tahun barangkali semakin optimis masih di bawah 5%," kata Rusman Heriawan di Istana Presiden Jakarta, Senin (03/10).

Namun Rusman mengaku tidak tahu kondisi ekspor ke depannya. Sampai saat ini ekspor masih bagus. Jumlah ekspor sampai Januari-Agustus 8 bulan itu 134 miliar dolar AS,"ujarnya.

Rusman merasa yakin ekspor Indonesia sampai akhir tahun akan menembus rekor baru yakni mencapai 200 miliar dolar AS.

Sementara, sejumlah item yang menyumbang inflasi pada Agustus 2011 antara lain beras, cabe merah dan emas. Kemudian mengenai kenaikan tarif tol yang berpotensi menyumbang inflasi, Rusman mengatakan diperkirakan angkanya tidak akan begitu tinggi. Hal ini karena pengguna jalan tol itu tidak setiap hari menggunakan, kecuali commuter yang setiap hari jalan.

Lagi pula, ujar Rusman, kenaikan tarif tol masih tergolong masih batas rata-rata. “Ini barang kali bukan alasan yang kuat untuk perusahaan angkutan untuk menaikan tarif. Kalau itu tidak naik dampak turunnya itu tidak banyak."