Partai Amanat Nasional (PAN) mengultimatum kadernya yang duduk sebagai anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Mereka dilarang ikut-ikutan mogok dalam tugas pembahasan RAPBN 2012. Akan ada sanksi keras bagi mereka yang nekad mogok.
Partai Amanat Nasional (PAN) mengultimatum kadernya yang duduk sebagai anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Mereka dilarang ikut-ikutan mogok dalam tugas pembahasan RAPBN 2012. Akan ada sanksi keras bagi mereka yang nekad mogok.
Ultimatum itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Kepada pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (29/09), Hatta menegaskan bahwa ia telah menyampaikan instruksi agar pembahasan RAPBN 2012 dilanjutkan.
“Melalui fraksi saya sudah intruksikan untuk membahas itu. Kalau tidak, akan kena sanksi keras," tegas Hatta, tanpa menyebut sanksi apa yang dimaksudkannya.
Hatta menegaskan merampungkan usulan RAPBN merupakan kewajiban anggota DPR. Kewajiban itu ada di dalam konstitusi. "Jadi itu merupakan kewajiban konstitusional. Tidak boleh diabaikan," pungkas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved