Sepanjang Jumat (04/01) hingga sore ini, Detasemen Khusus 88 Antiteror melakukan penggerebekan di 2 lokasi yang berbeda. Jika dalam penggerebekan di Kompleks Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo, Densus menembak mati 2 terduga teroris, dalam penggerebekan di Pasar Daya Makassar, 2 terduga teroris berhasil ditangkap dalam hidup-hidup.

Informasi tentang penggerebekan ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Endi Sutendi. Kepada pers, Endi mengatakan, Densus melakukan penggerebekan di Pasar Daya Makassar, sekitar pukul 16.00 WITA. "Dua-duanya hidup. Ditembak kakinya dan sekarang sudah diamankan,” ujar Endi.

Endi menjelaskan, penangkapan itu merupakan pengembangan penggerebekan sebelumnya di dekat kompleks RS dr Wahidin Sudirohusodo. Sesuai prosedur, keduanya akan dibawa ke Jakarta. Endi mengaku tidak mengetahui informasi lebih jauh tentang penggerebekan tersebut. “Tidak tahu, kewenangan di Mabes Polri," jawab Endi.

Sebelumnya, sekitar pukul 10.30 WITA, Tim Densus menyergap 2 orang yang diduga terkait dengan jaringan terorisme di depan masjid yang terletak di kompleks Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Tamalarea, Makassar.

Dalam penyergapan itu, kedua terduga teroris itu tewas ditembak. Kedua orang itu diidentifikasi bernama Aswar dan Hasan. Jenazah keduanya langsung dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk keperluan otopsi.