Pasukan Gabungan TNI Polri, menggelar apel kesiapan untuk pasukan pengamanan VVIP terkait kunjungan raja Arab Saudi dan VVIP Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA). Apel pasukan ini dilakukan di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa pagi (28/02).

Apel mulai digelar sekira pukul 09.00 WIB, dipimpin Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi. Dalam pasukan pengamanan ini Edy menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Pengamanan. Edy membawahi sebanyak 18.116 pasukan gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri.

Edy berharap kepada peserta apel untuk senantiasa merekatkan sinergitas dan melaksanakan tugas demi ketulusan dan mewujudkan rasa aman. Selain itu juga untuk menjaga kredibilitas dan nama baik Indonesia di mata dunia.

"Apabila terjadi gangguan atau hambatan, tetap prioritaskan terhadap keamanan warga Indonesia. Keamanan dan keselamatan tamu dibebankan negara kepada kita semua, jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas," kata Edy dalam amanatnya.

Edy berpesan kepada para pasukan bahwa mereka semua adalah bhayangkari negara, dan dipimpin oleh Presiden sebagai panglima tertinggi. "Kami semua sebagai alat negara tidak akan menolerir gerakan yang provokasi ataupun aksi yang mengganggu kunjungan raja Arab dan KTT IORA, jangan ragu, selamat bertugas," kata Edy.

Usai Apel, Edy mengatakan, terkait kedatangan Raja Salman dan KTT IORA. "Raja Salman mulai besok tanggal 1 sampai 3 (Maret) ada di Jakarta, selanjutnya berada di Bali sampai tanggal 9. IORA, mulai tanggal 5, mereka sudah ada di sini, pelaksanaannya tanggal 6 sampai tanggal 7 Maret, malamnya, mereka udah lepas dari Indonesia," jelas Edy.

Edy menjelaskan, sebanyak 18.116 personel yang dia pimpin akan dibagi dua.Sebanyak 6.116 akan melakukan pengamanan untuk kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, sedangkan sebanyak 12.000 akan disiagakan untuk KTT IORA. Mereka secara keseluruhan akan bersiaga dan melakukan pengamanan mulai dari ring 1 sampai dengan ring 3.

"Ring 1 melekat pada objek, ring 2 antisipasi dari dalam keluar, atau sebaliknya. Sedangkan ring 3, untuk pengamanan orang luar yang ingin ke dalam," kata Edy.