Aktifitas vulkanik Gunung Bromo yang kini berstatus Siaga level III, masih tinggi. Dari tengah malam hingga pagi ini saja, tercatat terjadi 62 kali letusan dari kawah gunung tersebut.
Seperti dilansir dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis (21/01), peningkatan aktifitas vulkanik Gunung Bromo ditunjukkan dengan meningkatnya aktifitas kegempaan.
Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB terpantau sebanyak 62 letusan dari gunung itu.
Sementara pengamatan secara visual menunjukkan cuaca di sekitar Gunung Bromo cukup cerah, angin tenang, dengan suhu udara 11-13 derajat celsius. Asap putih hingga kelabu dengan kepekatan sedang hingga tebal tampak menyembur dari kawah gunung itu.
PVMBG melaporkan, kerap terdengar suara detuman dan gemuruh dengan intensitas sedang dari kawah, serta terlihat sinar api sesekali samar-samar.
Sedangkan data pengamatan seismik terekam adanya gempa tremor dengan amplituda maksimum 2-17 milimeter (mm) (dominan 4 mm) dan satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplituda maksimum 27 mm dan lama gempa 10,73 detik.
Sekedar informasi, status Gunung Bromo naik menjadi Siagha Level III sejak 4 Desember 2015 lalu. Peningkatan staus tersebut karena terpantau peningkatan tajam pada aktivitas vulkaniknya. Gunung Bromo juga beberapa kali melontarkan abu vulkanik yang mengguyur desa-desa sekitarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved