Material vulkanik sisa erupsi gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kini mulai mencemari air sungai di wilayah lainnya. Air Sungai Wampu Bahorok di Kabupaten Langkat kini berubah menjadi hitam pekat dan mengeluarkan aroma bau tak sedap seperti belerang.

Aliran air sungai Wampu Bahorok diduga mengalami perubahan warna akibat debu vulkanik gunung Sinabung yang sempat mengguyur wilayah langkat beberapa waktu lalu. “Air sungai kini mengeluarkan bau tidak sedap dan hitam pekat," ujar Adrian seorang warga Bahorok, Rabu (15/01).

Penduduk sekitar khawatir perubahan warna dan bau itu membahayakan kesehatan. Akibatnya, banyak warga yang semula menggunakan air sungai itu untuk mencuci pakaian dan mandi, kini terpaksa mencari air lain. Demikian juga dengan kebutuhan air minum terpaksa membeli air isi ulang. “Warga takut mempergunakan air sungai Wampu ini setelah erupsi gunung Sinabung," ujarnya.

Adrian mengaku, perubahan warna air sungai tersebut telah terjadi sejak 5 hari yang lalu, pasca letusan gunung Sinabung yang cukup kuat. Selain perubahan warna air sungai juga berbau belerang.

Sungai Wampu juga merupakan sungai utama di Kabupaten Langkat yang melewati hampir seluruh kecamatan yang ada. Meski air sungai mengalami perubahan warna dan berbau belerang, namun sebagian warga lainnya masih yang memanfaatkannya untuk mandi dan mencuci.