Calon wakil presiden Hatta Rajasa mengingatkan bahwa presiden dipilih langsung oleh rakyat dan bertanggungjawab terhadap rakyat, bukan kepada partai. Presiden seharusnya menjalankan visi dan misinya sesuai rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) dan bukan sesuai rencana partai.
Demikian salah satu poin yang dipaparkan oleh Hatta Rajasa untuk mengantisipasi biaya demokrasi politik yang masih terlalu besar. Serta adanya perebutan posisi startegis di dalam pemerintahan yang menjadi rebutan.
Hatta mengatakan, koalisi merah putih akan meyakinkan kepada partai mitra koalisi jika presiden dan wakil presiden di Indonesia dipilih langsung oleh rakyat sehingga tugas Presiden adalah tunduk kepada rakyat.
“Posisi menteri dan pejabat setingkat menteri ke depan akan diisi oleh orang-orang profesional di bidangnya. Jangan menempatkan pemilihan SDM bagi menteri dan pejabat setingkat menteri berdasarkan alokasi jatah parpol. Melainkan dari putra putri terbaik bangsa yang berprestasi dengan membentuk kabinet ahli," kata Hatta.
Menurut Hatta, pelaksanaan pilpres, pileg dan pilkada juga harus dievaluasi dengan tujuan agar proses demokrasi ke depan akan jauh lebih murah. "Jadi demokrasi yang betul-betul dari rakyat untuk rakyat menuju kemakmuran rakyat," kata Hatta.
© Copyright 2024, All Rights Reserved