Kabut asap pekat yang menyelimuti langit di Pekanbaru menyebabkan jarak pandang terbatas. Akibatnya dua penerbangan dari Jakarta terpaksa dialihkan ke Batam.

Sejak pagi sekitar pukul 05.00 WIB, jarak pandang di Bandara SSK hanya 500 meter. Selanjutnya, pada pukul 06.00 WIB, jarak pandang berangsur naik menjadi 800 meter. Namun dari pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB kembali jarak pandang menurun hingga 500 meter.

“Dua penerbangan dari Jakarta tujuan Pekanbaru tidak bisa mendarat. Pesawat Lion dengan nomor penerbangan JT 388 yang harusnya mendarat pukul 08:00 WIB terpaksa dialihkan ke Batam,” kata Airport Duty Manajer Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Ibnu Hasan Selasa (25/02).

Menurut Ibni, pesawat Garuda nomor penerbangan GA 170 dari Jakarta seharusnya mendarat pukul 08:10 WIB harus dialihkan ke Batam. "Keduanya saat ini masih di Bandara Hang Nadim Batam, menunggukan jarak pandang di Bandara SSK kembali normal," kata Ibnu.

Pengalihan penerbangan ini secara otomatis juga menunda jadwal keberangkatan dari Pekanbaru. Akibatnya sejumlah penumpang menumpuk di bandara.