Menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) kembali membagikan paket sembako untuk kaum dhuafa. Kegiatan kali ada 1500 paket sembako yang dibagikan secara serentak di 16 kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Kegiatan yang dibuka resmi di kawasan TMII Jakarta dibantu oleh relawan-relawan IZI yang tergabung dalam Agen Kebaikan IZI.
"Kami sengaja membagikan paket sembako kepada kaum dhuafa di awal Ramadhan, agar mereka bisa memanfaatkan untuk bekal sahur dan berbuka puasa," kata Direktur Utama IZI Wildhan Dewayana kepada poitikindonesia.com disela-sela kegiatan Tarhib Ramadhan 1438 H dan Launcing Poso Ifthor di TMII Jakarta, Kamis (25/05).
Dijelaskan, paket sembako yang diberikan terdiri dari beras, minyak goreng, gula dan sarden tersebut jumlahnya mencukupi untuk kebutuhan satu bulan penuh keluarga kaum dhuafa. Dengan demikian kaum dhuafa tidak perlu kebingungan mendapatkan makanan saat berbuka maupun sahur puasa. Adapun kaum dhuafa yang berhak mendapatkan bantuan paket sembako ini, merupakan hasil pendataan Agen Kebaikan IZI.
Menurut Wildan, kegiatan pembagian paket sembako tersebut langsung dibantu oleh agen kebaikan yang selanjutnya paket tersebut diserahkan kepada kaum yang membutuhkan. Mereka yang menjadi agen kebaikan langsung mendatangi rumah-rumah keluarga yang dianggap kurang mampu. Seperti, ibu Sudiyatmi yang tinggal di kawasan Lubang Buaya itu langsung menerima paket sembako.
"Ibu Sudiyatmi adalah salah satu contoh target penerima paket semboka. Kami berusaha menjemput bola tanpa harus merepotkan mereka yang menerima paket tersebut. Tradisi pemberian paket sembako ini memang sudah ada sejak awal lembaga kami berdiri. Namun yang berbeda dari tahun sebelumnya, paket ini diserahkan pada awal Ramadhan. Sehingga penerima bisa merasakan manfaatnya," tuturnya.
Wildan menambahkan, pengumpulan dana untuk pembelian paket sembako dilakukan pihaknya sejak beberapa bulan terakhir. Pihaknya mengajak para donatur yang berasal dari berbagai instansi pemerintahan untuk menyumbang. Donatur tersebut, dikenal dengan sebutan agen kebaikan.
"Donatur sebagai agen kebaikan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk turut melakukan kebaikan. Agen kebaikan juga berperan memberikan informasi kepada kami tentang keberadaan kaum dhuafa di sekitar mereka. Setelah kami anggap kaum dhuafa tersebut memang pantas menerima bantuan, barulah kami langsung upayakan," terang Wildan.
Dipaparkan, sebagai pelopor lembaga amil zakat, pihaknya harus selalu berusaha mempermudah dan membantu kaum muslimin yang membutuhkan. Pihaknya juga berupaya untuk memberikan kemudahan kepada para dermawan yang hendak menyumbangkan hartanya melalui lembaganya.
"Kami harus selalu berupaya menjadi lembaga amil zakat yang mempermudah masyarakat Indonesia, baik memberi kemudahan kepada para mustahik maupun memberi kemudahan kepada masyarakat (muzakki) yang hendak memberikan bantuan melalui IZI. Lembaga kami bisa menjadi jembatan penghubung antara mereka yang hendak memberikan zakatnya, dengan mereka yang membutuhkan zakat," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved