Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/08), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah mengekor pergerakan bursa Asia pagi ini. Pada pukul 9.11 WIB, IHSG turun 0,32 persen ke 5.872,85. Penurunan IHSG hari ini lebih kecil ketimbang pasar saham Asia lain.

Indeks terseret penurunan 9 sektor. Sektor barang konsumer menjadi sektor dengan penurunan terbesar, yakni 0,60 persen, disusul sektor konstruksi 0,52 persen dan sektor keuangan 0,50 persen. Sektor industri dasar dan perkebunan turun masing-masing 0,24 persen dan 0,28 persen. Sektor aneka industri terkoreksi 0,24 persen.

Sektor perdagangan turun 0,14 persen dan sektor pertambangan terkoreksi 0,08 persen. Hanya sektor infrastruktur yang naik 0,15 persen.

Saham PT BPD Jawa Barat Tbk (BJBR) menjadi saham dengan penurunan terbesar yakni 2,66 persen pada indeks LQ45. Saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) pun turun 1,82 persen. Saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 2,21 persen.

Saham-saham yang masih naik adalah saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp35,68 miliar di seluruh pasar. Pembelian terbesar asing terjadi pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), disusul PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sedangkan penjualan asing terbesar adalah saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).