Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesi (BEI), Senin (05/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di tengah penguatan bursa regional di awal perdagangan.

Data RTI menunjukkan indeks naik 1,61 persen atau 678,5 poin ke level 4.277,60 pukul 09.11 WIB.

Tercatat ada 126 saham bergerak naik, 29 saham bergerak turun, dan 51 saham stagnan. Di pembukaan perdagangan ini melibatkan 476 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 446 miliar.

Seluruh indek sektoral menghijau. Sektor keuangan naik 3,40 persen, sekaligus memimpin penguatan 10 sektoral. Selanjutnya berturut-turut barang konsumsi naik 2,35 persen, manufaktur naik 2,07 persen, dan industri dasar naik 1,90 persen.

Laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lemah dari perkiraan memicu spekulasi bank sentral AS (The Fed) akan mempertahankan suku bunganya lebih lama.

Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,4 persen ke level 126,92 pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, menguat untuk hari keempat.

Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,9 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan menguat sebesar 0,7 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia melonjak sebesar 1,8 persen ditopang penguatan saham komoditas.

Indeks NZX 50 Selandia Baru terapresiasi sebesar 0,6 persen. Pasar ekuitas Hong Kong belum membuka, sedangkan pasar finansial China ditutup untuk liburan.