Pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki menolak hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat yang menetapkan pasangan Ahmad Heryawan dan Dedy Mizwar sebagai pemenang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar. Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut mengajukan gugatan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Saya sudah tunjuk ahli hukum, nanti akan kita bawa ke MK, apa pun keputusan nanti. Kami tidak akan mengerahkan massa, ini proses pembelajaran apalagi tindakan kekerasan tidak membuat kita dewasa," terang ketua DPP PDIP yang juga ketua tim pemenangan Rieke-Teten, TB Hasanuddin kepada pers di gedung DPR, Jakarta, Senin (04/03).

Hasanuddin menjelaskan, langkah ini ditempuh, bukan berarti PDIP tidak menghargai hasil dan upaya KPUD. Akan tetapi, pihaknya menilai ada sejumlah pelanggaran yang secara masif dan terstruktur yang mempengaruhi hasil Pilkada tersebut.

“Kami tidak terlalu mempermasalahkan hitungan akhir, tetapi poin yang kami permasalahkan adalah sebuah proses di mana menghasilkan angka-angka itu. Proses itu saya melihatnya terlalu banyak pelanggaran-pelanggaran yang terstruktur dan masif," jelas dia.

Hasanuddin menuturkan, gugatan ke MK itu akan diserahkan dalam pekan ini, paling telat Rabu (06/03) mendatang. Dalam gugatan itu, pihaknya akan melampirkan sejumlah pelanggaran yang terjadi selama pilgub. "Saya sudah siapkan ahli hukumnya, ada 77 halaman pelanggaran," tandas dia.

Dalam hasil rekapitulasi, kemarin, KPUD menetapkan suara terbanyak ditempati oleh pasangan Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar dengan suara 6.515.313, disusul Rieke Diah Pitaloka - Teten Masduki 5.714.997.

Kemudian di tempat ketiga pasangan Dede Yususf Macan Efendi - Lex Laksamana Zainal Lan 5.077.522, dan Irianto MS. Syafiudin - Tatang Farhanul Hakim 2.448.358 suara, serta di posisi terakhir Dikdik Maulana Arif Mansur dan Cecep Nana Suryana Toyib yang mendulang 359.233 suara.

Suara sah keseluruhan mencapai 20.115.423 dan suara tidak sah mencapai 598.356. Jumlah suara sah dan tidak sah mencapai 20.713.779. Daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilgub Jabar 2013 jumlahnya mencapai 32,5 juta jiwa.