Segenap warga Muhammadiyah di berbagai daerah Indonesia menggelar salat Idul Adha pada Sabtu (04/10) pagi ini. Salat Ied ini lebih cepat sehari dibandingkan dengan salat Ied yang ditetapkan pemerintah. Sejumlah lokasi di ibukota menjadi tempat salat berjamaah warga Muhammadiyah.

Di Kantor PP Muhammadiyah, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, salat Ied dilaksanakan di halaman kantor tersebut. Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Agus Tri Sundani menjadi imam dan khatib. Usai salat, direncanakan akan langsung dilakukan pemotongan hewan kurban.

Tempat lain yang menjadi lokasi Salat Ied hari ini adalah Masjid Al Azhar di Jakarta Selatan. Ribuan jamaah melakukan salat berjamaah di lapangan yang berada di bagian depan masjid. Para jamaah mayoritas mengenakan baju koko warna putih.

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqe memberikan khotbah pada salat Ied itu. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga merupakan Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Azhar.

Ia menyampaikan ceramah yang bertema Pemimpin yang Berkeadilan. Jimly meminta semua pihak untuk menghormati adanya perbedaan pelaksanaan ibadah salat Ied tersebut. "Tidak ada alasan untuk tidak bersatu sebagai umat, hanya gara-gara salatnya berbeda jadwal. Ini hanya cara saja mengabdi kepada Allah sebagai kaum muslimin," kata Jimly.