Salah satu tugas yang diemban Prajurit TNI di Haiti melaksanakan kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi daerah yang terkena dampak bencana gempa bumi yang melanda Haiti pada tahun 2010 silam.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-B/Minustah atau Indonesian Engineering Company (Indo Eng Coy) sebagai pasukan perdamaian PBB di Haiti yang tergabung dalam Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti (Minustah)

Perwira Penerangan Konga XXXII-B/Minustah Kapten Czi Ali Akbar dalam rilis yang diterima politikindonesia.com, Senin (11/11), menjelaskan, bentuk nyata kegiatan rehabilitasi yang dilakukan prajurit TNI di Haiti adalah melakukan kegiatan CIMIC (civil – military coordination) yang dipimpin oleh Lettu (P) Arif Setyawan kepada masyarakat Gonaives. Yakni berupa pemberian bantuan air bersih dan perbaikan pipa sumur bor yang rusak di Yayasan Santo Yosep Gonaives-Haiti, Minggu (11/11/2012).

“Bagi masyarakat Gonaives, kebutuhan akan air bersih betul-betul menjadi hal utama. Kondisi daerah yang panas dan tandus menyebabkan sulitnya mendapat sumber air bersih untuk kebutuhan hidup. Hal ini tentu akan menyebabkan lingkungan yang tidak bersih dan akan menimbulkan sumber penyakit,” kata Ali Akbar.

Melihat dari kondisi itulah, Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/Minustah memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat Gonaives. Diharapkan paling tidak dapat mengurangi beban masyarakat akan kebutuhan air bersih.

Kegiatan ini mendapat antusias dan sambutan positif dari seluruh masyarakat. Warga sekitar berbondong-bondong datang mengantre untuk mendapat dukungan air bersih yang siap digunakan untuk kebutuhan hidup. Kegiatan berjalan dengan lancar dan semua masyarakat mendapat bantuan air secara merata.

“Diharapkan, dengan kegiatan CIMIC keberadaan misi Minustah umumnya dan Kontingen Garuda sendiri pada khususnya dapat diterima di tengah-tengah masyarakat Haiti. Sehingga opini masyarakat yang terbentuk saat ini yang masih menentang keberadaan misi Minustah dapat hilang,” pungkas Ali Akbar.